Sabtu, 18 Mei 2019

RAMADHAN, SAATNYA UNTUK BERTOBAT


  • RAMADHAN, SAATNYA UNTUK BERTOBAT





Bulan suci Ramadhan merupakan bulan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketaqwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat sebagai berikut:
1.    Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman yang artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).


2.    Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

3.    Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan Ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qodar. Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya AlQur’anul Karim.

4.    Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah SWT menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi SAW bersabda yang artinya: ”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

5.    Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaitan-syaitan diikat. Dengan demikian, Allah SWT telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shaleh yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.

            Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat. Hampir di setiap datangnya bulan Ramadhan, akan selalu disambut dan dipersiapkan dengan berbagai aktivitas dan berbagai upaya agar di bulan yang suci ini akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Seolah-olah dosa yang pernah kita perbuat luntur dengan sendirinya.
           Kekuatan inilah yang menjadi tradisi hampir setiap tahun. Digunakannya waktu untuk bertobat dan mencari penghapusan dosa dari apa yang pernah kita lakukan selama satu tahun.
1.      Mengapa harus bertobat di bulan ini ?
2.      Apakah kita bisa melewati bulan ini untuk bertobat ?
3.      Mungkinkah di setiap dosa yang pernah kita lakukan itu di ampuni ?
4.      Apakah setelah kita diampuni oleh Allah SWT, maka kesalahan kita dengan sesama manusia akan diampuni juga ?
Pertama, marilah kita bersama-sama membahas tentang pertanyaan di atas. Permasalahan-permasalahan yang pernah kita rasakan dan kita pendam di hati kita, agar kita tahu dan bisa menjadi renungan.
Setiap orang pasti pernah melakukan salah dan dosa. Tidak ada satu pun manusia di bumi ini luput dari dua sifat itu. Karena itu, Allah membuka pintu maaf selebar-lebarnya bagi hamba yang sadar diri dan menyesali kesalahan yang pernah dilakukannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa tobat adalah sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan. Tobat ada dua jenisnya, yaitu tobat wajib dan tobat sunnah.
Tobat wajib adalah tobat karena meninggalkan suatu perintah atau melakukan suatu larangan. Tobat yang wajib di sini dibebankan bagi seluruh mukallaf (yang telah dibebani syariat) sebagaimana yang Allah perintahkan dalam Al Qur’an dan sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan tobat yang sunnah adalah tobat karena meninggalkan perkara yang sunnah dan melakukan yang makruh.
Sesungguhnya tobat itu tidak harus dilakukan pada bulan Ramadhan ini saja, namun bisa dilakukan pada bulan-bulan yang lain. Jangan sampai kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa yang pernah kita lakukan menumpuk begitu banyak hingga terlupakan dan terabaikan.
Kedua, di setiap kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan sebelumnya belum tentu akan dapat bertemu kembali di bulan Ramadhan ini. Umur, jodoh dan mati tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Maka segeralah bertobat sebelum ajal menjemputmu.
Ketiga, jangan pernah bangga dengan tobat yang kita lakukan. Karena tobat yang benar-benar ikhlas itu berwawl dari niatnya. Sekarang tobat besoknya kumat lagi. Sekarang meminta maaf, besok akan melakukan kesalahan yang sama begitu seterusnya.

Allah Ta’ala berfirman,
 “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

Setiap dosa bisa diampuni, Allah Ta’ala berfirman,

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).
Apabila kita memiliki kesalahan kepada orang lain, selain kita bertobat kepada Allah SWT. Hendaklah kita meminta maaf secara langsung kepada orang yang pernah kita lakukan dosa atau kesalahan padanya. Itu akan lebih sempurna tobatnya. Di bulan suci Ramadhan ini, saatnya untuk bertobat.


Jangan Tunda Tobat !

Allah Ta’ala berfirman,
 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

            Semoga bermanfaat, (krisna)


Jangan lupa komen ya ...... (please)

1 komentar: